Jumat, 12 April 2013

POTENSI PERIKANAN KABUPATEN JEMBER


       Potensi perikanan di Kabupaten Jember cukup prospek. Mengingat letak wilayah Jember berdampingan dengan laut. Luas perairan Jember yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kurang lebih 8.338,5 km2, dengan potensi lestari sebesar 40.000 ton per tahun. Namun potensi tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara maksimal, ada beberapa kendala ditaranya yaitu kurangnya pengetahuan nelayan, aktivitas nelayan yang masih menggunakan alat-alat tradisional, dan sulitnya mengubah kebiasaan nelayan dari sistem berburu menjadi sistem memanen ikan. Dinas terkait berupaya mencari terobosan-terobosan, seperti mengembangkan komoditas ikan laut, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan melalui pendidikan dan pelatihan penangkapan ikan.

            Potensi lain yang telah dikembangkan bagi masyarakat petani se Kabupaten Jember adalah melalui Budidaya Ikan Air Tawar. Animo masyarakat petani ikan Jember cukup tinggi, karena budidaya ikan air tawar ini sangat praktis, efisien dan prospektif baik dari segi tempat, biaya dan pemasaran. Selain lele dan gurami, dibudidayakan jenis ikan air tawar lainnya seperti tombro, tawes, mujair dan nila. potensi perikanan darat khususnya ikan air tawar di Jember telah mencapai luasan hampir 300 Ha lebih dan di prediksi pertahunnya produksi yang dihasilkan mencapai 1.000 ton lebih. Jember juga menjadi daerah penghasil ikan yang mampu memenuhi permintaan pasar, tidak hanya local tapi juga lain daerah. Sentra pengembangan ikan berada di Umbulsari, Gumukmas dan Puger. Pemkab juga melakukan pembibitan ikan untuk konsumsi di UPT Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, dan UPT Plalangan, Kecamatan Kalisat.